Galau ditengah Ketidak Konsistenan Kampus

Galau ditengah Ketidak Konsistenan Kampus

Galau ditengah Ketidak Konsistenan Kampus
Selasa, 02 April 2013
Beberapa hari ini dibuat galau oleh kampus dimana saya menimba ilmu, permasalahan bermula ketika pihak kampus kekeuh menetepakan bahwa skripsi tahun ini bertema sistem pakar, game tapi harus dibuat dengan java, dan jaringan. Sejak penetapan itu beberapa mahasiswa dan mungkin saya galau karena harus mulai belajar lagi tentang skripsi yang akan diambil dari ketiga tema yang di tetapkan oleh pihak kampus dan banyak yang memilih sistem pakar. Sistem pakar memang menjadi pilihan dari beberapa tema yang lain termasuk saya, saya juga memilih sistem pakar karena saya rasa saya bisa untuk menyelesaikan skripsi tentang sistem pakar karena banyak referensi yang bisa membantu saya di internet. Awalnya saya memilih judul "Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Objek Wisata di Kab. Kuningan" tapi setelah mengetahui bahwa tahun sekarang tidak boleh sistem informasi saya kembali harus memutar otak mencari judul yang baru dan akhirnya setelah berkonsultasi dengan ketua prodi TI saya yaitu Ibu Erlina Dayanti, saya membuat judul "Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Kulit Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining" sampai pada tahap ini saya bener - bener yakin akan menyelesaikan gelar sarjana saya dengan menyusun skripsi tentang sistem pakar tapi beberapa hari yang lalu kegalauan kembali menghampiri saya dan mungkin sebagai mahasiswa yang sudah jadi proposal skripsinya. Ketua Prodi mengumumkan bahwa sistem informasi bisa digunakan lagi sebagai tema skripsi, dari sana saya galau antara pilihan untuk kembali ke skripsi tentang sistem informasi atau meneruskan tentang sistem pakar. Ketidak konsistenan kampus seperti ini sebenarnya merugikan kami sebagai mahasiswa, banyak yang dari awal sudah memilih sistem informasi kecewa karena tidak dibolehkan lalu mereka beralih ke sistem pakar sampai ada yang blusukan ke rumah sakit tapi pada akhirnya kok di bolehkan kembali sistem informasi, dari hal kecil ini saya menyimpulkan pihak kampus itu meremehkan kami mahasiswa tingkat akhir padahal skripsi itukan bukan mainan yang bisa dengan mudah ganti judul setiap saat.