#2 Bimbingan Skripsi
Rabu, 19 Juni 2013
About Me
Tulisan ini adalah tulisan berlanjut dari tulisan saya sebelumnya yang juga membahas tentang pengalaman saya saat bimbingan skripsi, jika temen - temen belum membaca bagian pertama maka ada baiknya baca dulu tulisan saya yang berjudul #1 Bimbingan Skripsi.
Kembali pada cerita bimbingan skripsi kedua saya, bimbingan kali ini lebih longgar dari pada saat bimbingan pertama. Cuman ada tiga orang yang akan bimbingan hari itu saya, Aida, dan Zainal. Saya sendiri ada pada urutan kedua dalam daftar antrian ini, untuk bisa bimbingan dengan Pak Bambang. sebelum benar - benar bimbingan kami bertiga berjanji untuk tidak meninggalkan salah satu dari kami sebelum semua selesai bimbingan, dengan begini siapa yang pertama dan terakhir bimbingan tetap akan pulang bareng - bareng.
Kendala pada bimbingan kali ini adalah dengan tidur siangnya Pak Bambang, hal ini berawal dari saya datang ke kampus ketika itu saya melihat Pak Bambang belum tidur maka agar bisa bimbingan dengan teman saya Zainal makan saya menunggu di perpustakaan kampus, sekalian juga membantu dua orang temen yang butuh bantuan program untuk tugas akhir. Setelah akhirnya semua janji saya dan juga Zainal datang, saya pun bergegas menuju ruang Pak Bambang tapi tiba - tiba Aida mencegat saya dan mengakatan bahwa "Pak Bambang sedang tidur siang...". Kami berduan pun berhenti dan menunggu, disini kami bertiga menunggu cukup lama, malahan Aida sudah bolak - balik untuk melihat apakah Pak Bambang sudah bangun atau belum. Ingin rasanya membangunkan tapi apa daya saya tidak sanggup, Ketua Prodi saya sendiri tidak berani dan malah menyuruh kami menunggu beliau bangun.
Setelah menunggu lama di potong oleh sholat duhur dan makan siang beliau akhirnya bangun juga sekitar jam 14.00 WIB dari kami yang menunggu mulai dari jam 11.00 WIB. Saat kami tiba ternyata sudah ada anak kelas malam yang bimbingan dengan Beliau mendahului kami. Dari sana kami bertiga kembali harus menunggu anak kelas malam itu selsai dan juga Pak Bambang menyelesaikan makan. Sebenarnya saya sudah pengen pulan saja tapi nanggu juga kalo saya harus pulang tanpa bimbingan yang pada hari itu saya ke kampus cuman untuk bimbingan.
Hari itu akhirnya saya bimbingan juga, setelah Aida selesai maka saya masuk dan membuka leptop yang isinya bab pertama dari skripsi saya ini sengaja saya lakukan agar Pak Bambang membaca bab pertama skripsi saya. Seperti saya ceritakan pada tulisan #1 Bimbingan Skripsi, pada bimbingan pertama Pak Bambang tidak membaca tulisan saya dan hanya membaca judulnya. Jadi agar apa yang saya pikirkan sama dengan Pak Bambang maka saya sengaja meminta beliau untuk membaca semua bab pertama saya, cukup lama beliau membaca bab pertama saya dan sempat bolak balik akhirnya ada perbaikan.
Saya senang bisa bimbingan dengan Pak Bambang, alasan utamanya adalah beliau tidak mengharuskan kita mengeprint lembar tiap lembar atau bab tiap bab saat bimbingan, tinggal mengubah tulisan di word ke pdf dan membawa leptop maka bisa bimbingan. Berbeda dengan beberapa dosen yang masih menggunakan kertas untuk bimbingan padahalkan untuk dicoret - coret. Intinya saya bisa hemat kertas, tinta, dan uang tentunya untuk ngeprint.
REVISI
- Manfaat tambahkan dengan memiliki kriteria penilaian dan hasilnya guru bisa membuat kelompok unggulan.
- Sub Bab tambahkan penetepan kriteria nilai untuk siswa pandai, sedang, dan kurang.
PROGRESS
Lanjut BAB II
Kembali pada cerita bimbingan skripsi kedua saya, bimbingan kali ini lebih longgar dari pada saat bimbingan pertama. Cuman ada tiga orang yang akan bimbingan hari itu saya, Aida, dan Zainal. Saya sendiri ada pada urutan kedua dalam daftar antrian ini, untuk bisa bimbingan dengan Pak Bambang. sebelum benar - benar bimbingan kami bertiga berjanji untuk tidak meninggalkan salah satu dari kami sebelum semua selesai bimbingan, dengan begini siapa yang pertama dan terakhir bimbingan tetap akan pulang bareng - bareng.
Kendala pada bimbingan kali ini adalah dengan tidur siangnya Pak Bambang, hal ini berawal dari saya datang ke kampus ketika itu saya melihat Pak Bambang belum tidur maka agar bisa bimbingan dengan teman saya Zainal makan saya menunggu di perpustakaan kampus, sekalian juga membantu dua orang temen yang butuh bantuan program untuk tugas akhir. Setelah akhirnya semua janji saya dan juga Zainal datang, saya pun bergegas menuju ruang Pak Bambang tapi tiba - tiba Aida mencegat saya dan mengakatan bahwa "Pak Bambang sedang tidur siang...". Kami berduan pun berhenti dan menunggu, disini kami bertiga menunggu cukup lama, malahan Aida sudah bolak - balik untuk melihat apakah Pak Bambang sudah bangun atau belum. Ingin rasanya membangunkan tapi apa daya saya tidak sanggup, Ketua Prodi saya sendiri tidak berani dan malah menyuruh kami menunggu beliau bangun.
Setelah menunggu lama di potong oleh sholat duhur dan makan siang beliau akhirnya bangun juga sekitar jam 14.00 WIB dari kami yang menunggu mulai dari jam 11.00 WIB. Saat kami tiba ternyata sudah ada anak kelas malam yang bimbingan dengan Beliau mendahului kami. Dari sana kami bertiga kembali harus menunggu anak kelas malam itu selsai dan juga Pak Bambang menyelesaikan makan. Sebenarnya saya sudah pengen pulan saja tapi nanggu juga kalo saya harus pulang tanpa bimbingan yang pada hari itu saya ke kampus cuman untuk bimbingan.
Hari itu akhirnya saya bimbingan juga, setelah Aida selesai maka saya masuk dan membuka leptop yang isinya bab pertama dari skripsi saya ini sengaja saya lakukan agar Pak Bambang membaca bab pertama skripsi saya. Seperti saya ceritakan pada tulisan #1 Bimbingan Skripsi, pada bimbingan pertama Pak Bambang tidak membaca tulisan saya dan hanya membaca judulnya. Jadi agar apa yang saya pikirkan sama dengan Pak Bambang maka saya sengaja meminta beliau untuk membaca semua bab pertama saya, cukup lama beliau membaca bab pertama saya dan sempat bolak balik akhirnya ada perbaikan.
REVISI
- Manfaat tambahkan dengan memiliki kriteria penilaian dan hasilnya guru bisa membuat kelompok unggulan.
- Sub Bab tambahkan penetepan kriteria nilai untuk siswa pandai, sedang, dan kurang.
PROGRESS
Lanjut BAB II
saya nyimak dulu.. sambil menyapa pemirsa #bingung .
BalasHapusjangan bingung2 ah, hehehehehehhehe
Hapuswaahh.. masa2 bimbingan adalah masa paling mengharukan buat saya.
BalasHapuscrita boleh kan ya?
Jadi pembimbingku itu adalah dosen yang termasuk sepuh di kampus dan sangat dihormati plus sangat sibuk, jadi harus bener2 bikin jadwal. jadi waktu itu uda ada jadwal bimbingan, eh dosennya telat hadir sekitar 1 jam lebih abis itu bimbingan cuma 30 menit dan 2 jam selanjutnya dikasih nasehat dan pelajaran hidup yang sungguh luar biasa.
Nah, aku bilang mengahrukan karena gak semua dosen mau bersikap demikian, ngasih nasehat dan bimbingan luar dalam.
semangat ya, Meg. semoga sukses skripsinya :)
boleh kok mba, malah seneng bisa saling berbagi tetang bimbingan skripsi,
Hapuskok ceritanya hampir saya ya? kebetulan pembimbingan saya juga orang yang paling sesepuh di kampus anggota yayasan pula tapi memang belum sempet dikasih tentang pelajaran hidup sich, hehhehe
makasih mba, amiiin doanya maksih
Nah, kadang pembimbing yang seperti itu yang kita butuhkan untuk membuat semangat kita terjaga konstan. kadang juga sebagai pelarian emosi saat mengerjakan skripsi karena bisa curhat apa aja. :)))
Hapusklo semangat masih naik turun nieh, hehehehehehhehe
Hapusaku mah udah mengalami masa-masa menyesakkan ini mas, haha
BalasHapusalhamdulillah semunyalancar meskipun ada satu dua masalah dalam proses bimbingan :D
emang skripsi punya taste tersendir ibagi mahasiswa tingkat akhir :D
iya, mohon doa dan berbagi pengalamannya dunk saya saya
HapusErrr...
BalasHapussemangat semangaaat Megiii
*yel yel pom pom
makasih semanganya mba veraaaaa
Hapusmakasih sekali lagi
Ganbatte!!
BalasHapuskamu pasti bisa... dengan kesungguhan dan semnagat yang mendidih akan membuat kamu bisa lebih cepat menyelesaikan skripsi. mendapatkan pembimbing yang baik itu memang bisa lebih memudahkan dalam penyelesaian skripsi, apalagi kalo tanpa perlu diprint, toh lebih hemat.. hehe
salam.
makasih semangatnya semoag saja semuanya di mudahkan mbae, minta doanya
Hapussalam kenal
wah, mantap nih pak Bambang nya, memakai teknologi yang update. perlu ditiru dosen2 lain tuh, untuk efesiensi biaya nya kalo bisa diusulkan aja mas, agar bimbingannya dikirim via email. biar ndak perlu nunggu gitu untuk bimbingannya,....heheheh
BalasHapuswaduh klo yang kedua saya juga kurang tau mas, hehehehhehe
Hapusemang mangstab tuch pak bambang, luar biasa
kalo sudah pernah dibimbing untuk membuat skripsi..jangan lupa untuk membimbing yang lainnya untuk membuat skripsi ya :-)
BalasHapusklo mereka memang butuh bantuan saya pasti saya bantu kok pak, heheheh
Hapusmantab lah sob walaupun ane bukan anak kuliahan, hehe :)
BalasHapusmakasih mas, heheheheheheh
Hapuscoba dosennya punya tablet, jadi makin keren bikin coretan koreksi di pdf reader yg ada di laptop he he
BalasHapuswah klo sampe kesana belum mas, heheheheheheh
Hapusinfonya sangat menarik...denny blogspot
BalasHapusterima kasih mas, hehehhe
Hapus