Dua Puluh Empat Tahun

Dua Puluh Empat Tahun


Hari ini umur saya genap dua puluh empat tahun, umur yang sudah tidak muda lagi tapi tidak terlalu tua juga. Hari ini juga saya tandai dengan kembali ngeblog setelah beberapa bulan tidak ngeblog akibat dari sibuk skripsi. Bercerita tentang skripsi, alhamdulilah pada umur saya masuk ke dua puluh empat tahun ini saya telah berhasil menyelesaikan pendidikan di kampus. Beberapa waktu yang lalu sebelum tanggal empat belas nopember saya telah melaksanakan sidang skripsi dengan hasil yudisium A. Hasil ini sendiri bisa dibilang kado untuk ulang tahun saya yang ke dua puluh empat tahun, hal ini bukan tanpa alasan karena sebelumnya saya juga sempat depresi menghadapi skripsi tapi akhirnya dengan semangat perjuangan skripsi saya selesai.




Memasuki umur dua puluh empat tahun banyak sekali hal besar yang harus saya lakukan, pertama adalah kerja. Setelah selesai kuliah maka bagi orang seperti saya yang bukan anak orang kaya dan juga tidak begitu miskin bekerja adalah sebuah pilihan untuk bisa hidup lebih baik walapun akhir – akhir ini susah mencari kerja tapi semoga saja saya dilancarkan. Amiin

Angka dua puluh empat dalam artian saya berarti tambah tua, tambah rumit hidup ini, harus tambah dewasa itu harapan dan dilancarkan semuanya. Oh iya untuk semua teman yang sudah memberikan ucapan selamat di facebook, twiter dan email saya ucapkan terima kasih.

images by : http://www.freedigitalphotos.net/
Kepongpong

Kepongpong




Masih dari kawasan yang sama dengan bunga ungu, kepongpong yang saya potret ini berada di sebelah pot dari bunga ungu saat saya sedang asik memperhatikan dan menikmati bunga ungu tiba - tiba saja mata saya sedikit bergerak dan menemukan kepongpong ini.

Jika kita melihat dari jauh dan sepintas maka kita tidak akan menemukan kepongpong ini karena letak dan tempat serta ukuran kepongpong yang kecil selain itu rimbunnya tangkai bunga dengan daun membuat kepongpong ini terlindungi dari mata manusia yang bisa saja menghancurkan mereka, apalagi anak kecil.

Pada pohon dimana kepongpong ini berada, setelah saya amati ada juga kepongpong yang lain tetapi ternyata ulat di dalamnya sudah berubah menjadi kupu - kupu hal ini terlihat dari bentuk kepongpongnya yang sudah rusak.
Bunga Ungu

Bunga Ungu






Bunga berwarna ungu ini saya tidak tahu namanya tapi saat kami pertama kali bertemu, bunga ini sudah sangat menggoda saya untuk memotretnya. Bunga ini berada di Rumah Sakit Cigugur, letak tepatnya ialah di taman ruang Musa. Mungkin bagi beberapa teman yang sudah pernah ke Rumah Sakit Cigugur akan tahu bahwa di areal komplek ruang Musa itu memiliki taman dan mushola yang menyatu nah bunga ini berada pada pot yang dekat dengan tempat jemuran.

Selamat Hari Sabtu maaf akhir - akhir ini saya jarang ngeblog dan blogwalking, ini dikarenakan saya sedang sibuk skripsi dan ada banyak job.
Yudistira

Yudistira












Foto anak kecil yang lucu diatas adalah Yudistira anak dari adik ibu saya, umurnya sekarang satu tahun setengah dan sedang lucu - lucunya. Yudistira juga bisa dibilang model saya karena sering saya foto walaupun hanya dengan kamera smartphone tapi hasilnya sendiri tidak mengecewakan, pertama kali memfoto Yudis itu saat dia menggunakan baju merah yang sedang memegang handphone saat itu dia nangis kalo saya photo jarak dekat mungkin karena belum kenal juga tapi setelah itu semua lancar sekarang kami jadi lebih dekat.

Sekarang saya memang lagi suka banget moto pake smartphone buat temen - temen yang pengen tahu foto apa saja yang sudah saya hasilkan klik disini, saya simpan di album facebook biar lebih aman di hp takut seperti kemarin - kemarin memorinya error jadi keformat dech selain itu juga dengan disimpen di facebook fotonya di kompres jadi lebih rendah bytenya jadi kalo mau di upload ke blog lebih cepet.
Lebaran Di Rumah Sakit

Lebaran Di Rumah Sakit


 
Lebaran tahun ini berbeda dengan lebaran – lebaran saya sebelumnya, jika pada lebaran – lebaran sebelumnya saya mudik ke kampung ibu saya maka tahun ini sedikit berbeda. Berbeda karena lebaran tahun ini saya melewatkan lebaran di Rumah Sakit untuk menunggui ayah saya yang sakit.

Semua berawal dari satu hari sebelum lebaran waktu itu jam 12.00 WIB saya sedang mandi tiba – tiba saja ayah saya pulang dengan muka pucat dan suara yang terbata – bata sambil memegang perut. Saya yang saat itu sedang mandi buru – buru dipanggil oleh ibu saya, dengan mempercepat mandi sayapun keluar dan melihat keadaan ayah saya yang tidak berdaya seperti orang kejang - kejang.

Melihat kejadian seperti itu saya bingung seratus persen, ayah saya memang suka kejang kalo kecapen dan sakit tetapi kejadian dimana beliau suka kejang saat sakit itu sudah lama sekali berlalu, sejak terakhir kejang waktu itu saya masih SD sampai sekarang saya mau lulus kuliah beliau tidak pernah kejang – kejang lagi kalo sakit. Jadi ketika akhirnya menemukan kejadian ayah saya seperti orang kejang – kejang sayapun kaget, tanpa pikir panjang saya langsung memberikan air putih hangat, lalu memijit kaki dan tangannya pas saya pegang ternyata kaki dan tangannya itu dingin sekali, keringatnya juga dingin dari situ perasaan saya mulai tidak enak.

Karena tidak berhasil dengan pertolongan pertama dari saya dan ibu saya maka sayapun memanggil tetangga dan teman – teman kerja ayah saya untuk membantu tapi hasilnya sama keadaan ayah saya malah memburuk, maka akhirnya sayapun meminta bantuan kepada A Ade untuk membawa ayah saya ke rumah sakit dan rumah sakit yang dipilih adalah RSIA Linggarjati. Hal ini karena RSIA Linggarjati adalah rumah sakit yang paling dekat jaraknya dengan letak rumah saya walaupun namanya RSIA tapi disini selain penyakit untuk Ibu dan Anak juga dapat di tangani.

Setelah sampai di RSIA Ayah saya langsung di bawa ke UGD (Unit Gawat Darurat) untuk mendapatkan pertolongan, setelah lama di UGD akhirnya dokter menyarankan untuk di rawat inap karena masih belum di ketahui penyakit yang menimpa ayah saya karena dokter yang bersangkutan belum ada.








Akhirnya dengan adanya saran dari dokter seperti itu, maka saya dan keluarga pun menuruti saja agar keadaan ayah saya lebih baik dan sebagai gantinya lebaran tahun ini saya melewatkan di rumah sakit jika semua orang sedang bahagia malam lebaran makan saya sedang sedih dan gelisah menunggu supaya ayah saya bisa lebih baik esok pagi.
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir & Bathin
Ini Bukan Blog Anak Jendral

Ini Bukan Blog Anak Jendral

Gambar dari sini klik
Beberapa hari yang lalu saat saya membuka twitter, timeline saya sedang ramai dengan  berita ulah nekad seorang pemuda yang mengaku “ anak jendral “ untuk bisa masuk ke jalur busway arah Galur – Senen.
Berita ini akhirnya menjadi besar karena memang banyak sekali masyarakat yang kecewa dengan sikap pemuda tersebut, yang akhirnya diketahui bernama Febri Suhartoni (18) seorang mahasiswa Universitas Trisakti. Sikap Febri menurut saya tidak mencerminkan seorang mahasiswa. Pada beberapa media online saya baca Febri melakukan ini karena terdesak jadwal ujian jika memang terdesak jadwal ujian seharunya dia bisa datang lebih pagi untuk menghindari kemacetan Jakarta.
Sebagai sesama mahasiswa saya juga bisa merasakan bagaimana rasanya telat ujian apalagi jika tengah menghadapai semester pendek, waktu yang terlewat tidak bisa di perpanjang karena hitungan jam ujian ya segitu, ditambah jika telat maka otomatis teman – teman yang lain sudah berhasil menyelesaikan beberapa soal dan sementara kita yang baru datang harus terpotong menulis nama, nim, nama dosen, mata kuliah, dan tanda – tangan waktu yang mungkin dihabiskan 15 menit. Belum lagi akan susah mendapatkan “ ilham “ dari teman - teman karena mereka sudah menyelesaikan soal yang lain.
Lebih dari faktor tersebut sikap Febri yang menerobos jalur busway, saya tetap tidak setuju karena itu salah, jalur busway ya hanya untuk busyway bukan untuk kendaraan pribadi jika memang Febri ini masuk jalur busway lebih baik naik busway saja untuk pergi ke kampus kan lebih aman tapi kesalahan terbesar yang dilakukan oleh seorang Febri bukan menerobos jalur busyway tetapi mengaku - ngaku seorang “ anak jendral “ dan memaksa petugas untuk membuka portal jalur busway. Ketika Febri mengaku “ anak jendral “ kesan yang timbul adalah arogan dan berkuasa semena – menan jadi kalo anak jendral boleh masuk jalur busway dengan se-enak dewek. Sifat dan kelakuan yang seperti ini yang sedang dibenci oleh masyarakat kita karena banyak sekali pejabat – pejabat bangsa ini yang seperti itu.
Kembali pada Febri yang akhirnya jadi “ Publik Enemy “ dan ternyata juga bukan seorang anak jendral sampai saat ini belum berani mengkonfirmasi apa yang dia lakukan, hanya ayahnya Bapak Devi Suhartoni yang seorang pengusaha atau petani karet dari Balikpapan datang ke Jakarta untuk meminta maaf kepada Polri.
Sebuah kejadian pasti ada hikmahnya semoga Febri mendapat hikmah dari apa yang dia lakukan. Sementara kesimpulan dari kejadian ini adalah jalur busway ya jalur busway tidak diperbolehkan kendaraan lewat selain busway tentunya taati peraturan lalu lintas agar orang lain juga nyaman berkendara apa lagi mau mudik. Dan yang paling penting dari kejadian ini adalah banggalah dengan status pekerjaan ayah kita mau dia pengusaha, petani atau pemulung sekalipun ayah adalah orang yang sudah membuat kita ada di dunia ini, yang selalu memberikan keinginan kita jadi tidak ada salahnya bangga dengan pekerjaan dia karena dari perkerjaan ayah itu banyak uang, fasilitas yang kita gunakan. Ini memang bukan blog anak jendral hanya blog seorang anak supir tapi saya mencintai ayah dan pekerjaan ayah saya karena pekerjaan itu saya bisa menjadi besar seperti saat ini, I love you Pa.
Bebeletokan

Bebeletokan

Hari ini, sepulang sekolah adik saya membeli mainan yang sering saya mainkan juga waktu kecil. Bebeletokan nama mainan ini dalam bahasa sunda, mainan ini terbuat dari bambu dimana struktur utama dari mainan ini terdiri dari dua bambu utama. Bambu pertama adalah bambu tempat menyimpan peluru, peluru yang digunakan untuk memainkan bebeletokan biasanya memakai daun, buah dari tanaman anak nakal, dan yang sampai sekarang masih banyak dipakai untuk memaikan bebeletokan adalah kertas.

 



Membuat peluru untuk bebeletokan itu susah – susah gampang jika memakai buah dari tanaman anak nakal maka kita hanya tinggal mencari ukuran buah yang pas dan sesuai dengan lubang pada bambu pertama tapi jika yang dipakai sebagai peluru daun atau kertas maka kita harus bisa meracik daun atau kertas itu dengan air secara seimbang. Hal ini karena campuran banyak dan sedikit air dapat mempengaruhi suara atau bunyi yang dihasilkan oleh bebeletokan saat kita tembakan, jika kita mencampur dengan pas maka suara bebeletokan akan keras dan kuat selain itu jangkauan tembakan juga bisa jauh.

Selanjutnya bambu yang kedua dari struktur mainan ini berfungsi sebagai gagang senjata dan untuk medorong peluru yang ada pada bagian awal bambu pertama ke bagian akhir hingga menghasilkan bunyi “ tok “. Proses yang harus dilakukan agar bunyi dari suara bebeletokan ini keras adalah peluru harus benar menutup semua lubang dari bagian awal bambu pertama hal ini agar tidak ada udara yang masuk saat proses penembakan, selanjutnya lakukan dorongan dengan keras dengan percaya diri jangan ragu – ragu, karena jika ragu – ragu suara yang dihasilkan akan kecil biasanya.






Kembali memegang bebeletokan, berarti kembali mengingatkan saya masa – masa sekolah dasar. Saat musim main bebeletokan maka saya dan temen – temen waktu kecil akan membuat sendiri bebeletokan. Kami sengaja tidak membeli dari penjual bebeletokan di SD selain harga yang bisa dibilang mahal waktu itu, bebeletokan buatan penjual di SD itu biasanya menggunakan bambu yang masih muda jadi ketika kami melakukan tembakannya terlalu kuat terkadang bambu pertama tempat peluru akan patah.

Oleh karena itu dulu saya dan teman – teman lebih memilih untuk membuat sendiri mainan bebeletokan ini, karena dengan membuat sendiri kita biasa memilih bambu yang tua agar lebih kuat. Bambu yang digunakan untuk membuat bebeletokan sendiri biasanya adalah “awi tali “ disini kami menyebutnya seperti itu. Karena bambu yang digunakan bambu kecil maka kita juga harus bisa mencari ukuran diameter yang pas untuk bebeletokan yang akan kita gunakan, biasanya ukuran diameter bambu yang pas untuk sebuah bebeletokan yang proposional adalah 3 cm – 6 cm. 

Selesai membuat bebeletokan maka biasanya kami akan mencari peluru dulu bisa daun, kertas, dan buah tanaman anak nakal setelah semua teman mendapatkan peluru maka biasa kami membagi menjadi dua tim. Tim satu biasa berperan sebagi polisi sedangkan tim kedua sebagai penjahat, kami akan saling menambaki dengan bebeletokan ini, siapa yang terkena peluru maka harus keluar dari zona yang sudah ditentukan karena dengan itu dia berarti sudah gugur.

Kami melakukan peperangan seperti ini biasanya dikebun dengan pohon dan batu – batu besar sebagai pelindung. Dulu saya ingat ketika muka saya sempat merah karena terkena tembakan dari teman yang menggunakan buah tanaman anak nakal, memang dari ketiga peluru yaitu daun, kertas, dan buah tanaman anak nakal. Dari pengalaman saya buah tanaman anak nakal yang paling sakit jika terkena tubuh tapi waktu dulu mah walapun sakit tetap semangat, apalagi ditambah nunggu magrib waktu buka puasa dan yang paling seru itu bisa mengenai teman yang jadi lawan kita rasanya itu kaya gimana gitu, klo sekarang mungkin seperti main paintball.


Sholat Taraweh

Sholat Taraweh


Sholat Taraweh

Alhamdulillah malam tadi saya bisa ikut melaksanakan sholat taraweh, walaupun bukan di masjid besar dan hanya disebuah mushola kecil dekat rumah tapi saya tetap bersyukur untuk itu. Membicarakan sholat taraweh tentu banyak hal yang menarik untuk dibahasa tentang pengalaman saya selama bulan ramadhan menjalankan sholat taraweh.

Malas Sholat Taraweh
Saat saya sedang males untuk melaksanakan sholat taraweh maka sholat itu menjadi sholat yang lama sekali walapun cuman delapan raka'at lalu di lanjut dengan tiga raka'at witir dan biasanya itu hanya satu jam, dari jam tujuh malam sampai jam delapan tapi saat malas sholat itu begitu sangat lama.
Jika sudah merasakan seperti ini biasanya saya memilih untuk duduk di shaf paling belakang dan hanya ikut sholat isya lalu saat sholat taraweh saya biasanya diam ngelamun liatin jam dan ketika orang sudah memasuki tasyahud akhir maka saya pun ikut tasyahud akhir dan salam tentunya. Selain itu jika malas menyerang maka saya lebih memilih untuk pulang tidak melanjutkan sholat taraweh sampai selesai.

Ngantuk Disaat Sholat Taraweh
Selain malas, ngantuk juga salah satu masalah yang saya alami dalam menjalani sholat taraweh. Biasanya saat berbuka itu saya tidak beraturan ingin memakan segala yang ada di meja makan dan memang saya maka semua walaupun sedikit – sedikit  tapi akibatnya saya menjadi kekenyangan dan akhirnya membuat saya ngantuk.
Tetapi walaupun tidak kekenyangan seperti kejadian diatas, terkadang saat melakukan sholat taraweh dan memasuki pertengahan raka'at  mata saya sudah mulai berat untuk membuka akibatnya kantuk pun mulai menyerang. Ketika sudah seperti ini maka hanya ada dua pilihan pertama pulang lalu tidur sementara yang kedua adalah dengan mengambil air wudhu kembali.

Berkeringat Saat Sholat Taraweh
Sholat taraweh memang bukan olahraga tapi tidak jarang saat melakukan sholat taraweh saya banyak mengeluarkan keringat mulai dari badan sampai wajah, pernah suatu ketika saya melaksanakan sholat taraweh seperti berolahraga hal ini karena imam yang memimpin sholat taraweh itu ngebut banget seperti lagi senam. Jadi saat sholat taraweh kipas angin yang ada di mushola saya fullkan supaya dingin, padahal malem dan di daerah saya yang pegunungan klo malem itu dingin tapi tetep saja klo kipas angin tidak di nyalakan maka keringat akan bercucuran.

Sholat Taraweh Itu Menyenangkan
Sholat taraweh itu menyenangkan karena dengan melakukan sholat taraweh kita bisa menambah amal di bulan yang penuh berkah ini, itu untuk orang dewasa walaupun tidak begitu terlihat raut bahagia di muka saya orang dewasa tapi sebenarnya kami bahagia. Berbeda seratus delapun puluh drajat dengan anak – anak yang berumur balita atau masih kecil, raut bahagia saat melakukan taraweh itu terlihat jelas bila saya perhatikan anak – anak kecil ini sangat bahagia ketika sholat taraweh bertemu dengan teman seumuran mereka lalu saat orang dewasa melaksanakan sholat taraweh biasanya mereka akan lari ke depan dan belakang dengan penuh tawa, atau ngobrol yang hanya dimengerti oleh mereka atau teriak – teriak mengikuti iman. Merasa terganggu iya tapi toh mereka masih anak – anak belum mengerti dengan apa yang mereka lakukan dan mungkin waktu kecil juga saya seperti mereka atau lebih parah saya tidak tahu sudah lupa.

Cerita diatas adalah pernak pernik sholat taraweh yang saya jalani selama beberapa tahun ramadhan kebelakang, semoga saja taraweh tahun ini saya bisa full dan khusuk. Aamiin

Marhaban Ya Ramadhan 1434 H
Sholat Taraweh

Ingin Berlibur Ke Pantai Anyer Banten

Ingin Berlibur Ke Pantai Anyer Banten

Gambar dari sini klik

Jika saat ini saya tidak sedang menyusun skripsi maka ingin sekali rasanya berlibur beberapa hari meninggalkan semua rutinitas kehidupan yang kadang membosankan ini, untuk pergi ke tempat yang berbeda dan menemukan hal – hal baru. Seperti halnya temen – temen saya, anak SD, SMP, dan SMA yang sedang menikmati masa liburan. Saat masa liburan seperti ini biasanya mereka pergi ke kebun binatang, pantai, tempat – tempat bersejarah, wisata alam dan lain – lain. Saya sendiri jika disuruh memilih akan liburan kemana jika mendapatkan waktu liburan maka saya akan memilih pantai.

Seperti tempat liburan lainnya bagi saya pantai punya pesona sendiri, jika ada kesempatan maka saya ingin pergi Pantai Anyer. Kenapa Pantai Anyer ? alasanya simple karena saya belum pernah ke Pantai Anyer, saya hanya baru bisa mendengar keindahan Pantai Anyer dari temen – temen yang sudah pernah kesana. Saya sendiri belum pernah kesana #mengharukan tapi sebenarnya saya sendiri sudah mengagendakan untuk bisa pergi ke pantai berpasir putih ini. Untuk pergi ke Pantai Anyer yang jaraknya bisa dibilang jauh dari tempat tinggal saya sekarang maka harus ada beberapa hal yang dipersiapkan salah satunya adalah penginapan atau hotel, karena saya tidak mempunyai saudara yang tinggal di daerah Serang atau Anyer maka penginapan atau adalah hal yang penting bagi saya. Selain itu menurut saya saat liburan urusan penginapan dan hotel adalah yang utama hal ini karena jangan sampai saya memesan kamar hotel setelah kita tiba di tempat wisata karena dengan seperti itu bisa saja terjadi hal – hal yang tidak diinginkan seperti kamar hotel penuh atau sudah di pesan oleh orang lain.

Agar tidak terjadi seperti hal diatas maka jika saya punya kesempatan untuk berlibur ke Pantai Anyer ada baiknya saya memesan kamar hotel terlebih dulu sebelum pergi liburan disana kesana. Untuk memesan kamar hotel yang ada di Pantai Anyer, saat ini bukan lagi hal yang sulit. Karena dengan berkembang pesatnya internet banyak sekali situs – situs yang bisa membantu saya untuk mendapat hotel terbaik dan satu kamar di Pantai Anyer. Salah satu dari banyak situs itu adalah VoucherHotel.com dengan VoucherHotel.com saya cukup klik disini atau disini untuk mencari hotel yang akan menjadi tempat menginap saya lalu memilih hotel yang tepat dan tentunya sesuai kantong.

Tulisan ini disertakan dalam travel blog contest VoucherHotel.com
DCS Anggota DPR RI 2014 - 2019 (Jawa Barat X)

DCS Anggota DPR RI 2014 - 2019 (Jawa Barat X)

gambar dari sini klik
PARTAI NASDEM
1. Drs. H. Eka Santosa
2. Rini Sujiyanti, Se, MM
3. Fahrus Zaman Fadly
4. Sumartini, SE, SH
5. Drs. Mamat Rachmat, M.Si
6. Yana Rochana
7. Hj Siti Masitha Soeparno

PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
1. H. Yanuar Prihatin, M.Si
2. Hj. Gitalis Dwinatarina
3. H. Arief Ismail Chowas
4. K.H. Muin Abdurrochim
5. Susy Mudiawaty
6. Hr Machmud Silahuddin
7. Esti Ilmawati

PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

1. Dr. Kh. Surahman Hidayat, MA
2. Ir. H. Ade Barkah
3. Mia Rusmia
4. Dipl. Ing. Husin M Al Banjari, M.Si
5. Iwan Sonjaya
6. Hj. Sri Ismayati, SE.Ak., M.Si

PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

1. Drs. Muhammmad Nurdin , MM
2. Puti Guntur Soekarno
3. Etin Nurhartin Ningrum MM M.Si
4. Dr Togar Tambunan
5. Sutrisno, SH
6. Drs Sofyan Yusuf MM
7. Ayu Wulansari Raharningtyas Marditia

PARTAI GOLONGAN KARYA
1. Agun Gunandjar Sudarsa
2. Hj.Renny Soediro,BSc
3. Kholis Malik
4. Drs.H.Haryanto Kadi MSc
5. Drs. H. Bambang Haryono
6. Astrid Krisanda
7. Awalinah SE

PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA

1. Mujahidin Nur Hasyim
2. Rasich Hanif Radinal
3. Arinta Samiktiawati, S.Sos
4. Dedi Rusnadi
5. Gina Septi Maharani,S.Sos
6. Drs Ipung Purwana MM
7. Carmen Shiran Yunita Jahja

PARTAI DEMOKRAT
1. Didi Irawadi Syamsudin, SH, LLM
2. H. Amin Santono, S.Sos
3. Hj. Y. Siti Sofiah
4. Mayjen Tni (Purn) H. Syafei Nasution
5. Nuridin Sumawinata
6. Dra. Hj. Dewi Mardalela
7. Dra. Hj. Irma Bastaman Haris, MM

PARTAI AMANAT NASIONAL
1. Ir.H. Chandra Tirta Wijaya
2. Budi Youyastri
3. Christiyanti
4. F. Firman Gunadi, SE.
5. H. Muhammad Aminudin, M.Ag
6. Marliana Kadir
7. Nurul Maulida

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

1. KH Asep Maoshul Affandi
2. Dra Hj Wardatun Na'im
3. H. Luthfi Fauzi
4. Muhan E Dhani
5. Hirni Kifa Hazefa S.Pd
6. M Yunus SIP MPA
7. Dinna Bahariany

PARTAI HATI NURANI RAKYAT
1. Dr. H. Berliana Kartakusumah
2. Euis Maya, SE
3. Ir. Wisnu Purnomo
4. Eko Rukmana, SE
5. Muflizar, SIP
6. Dra. Yulia Himawati
7. P Savira Mirza

PARTAI BULAN BINTANG

1. Dr. H. Karnaen Perwata Atmaja
2. Drs. H. Nurraihan S. Hi. Ma
3. Eny Romiati
4. Drs. Sutiono Az
5. Abung Herumansah
6. Rina Fithrawati

PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA
1. Kamiludin, SH
2. Mustopa
3. Ny. Nieke Maulida Kurniasih
4. Chepy Saepullah
5. Yoyoh Khaeriah
6. Iin Siti Solihat S.Pd
7. Samsuri S.Pdi

Nama - nama diatas adalah orang - orang  yang akan memperebutkan tujuh kursi yang dimiliki oleh dapil Jawa Barat X yang berisi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan dan Kota Banjar. Sebagai orang Kuningan saya rasa perlu untuk lebih dalam mengetahui siapa calon legislatif yang akan bertarung pada dapil ini. Karena dengan begitu sebagai pemilih saya bisa memilih mereka yang terbaik yang akan mewakili dapil ini untuk menyampaikan suara kami masyarakat Kuningan.
#2 Bimbingan Skripsi

#2 Bimbingan Skripsi

#2 Bimbingan Skripsi

Tulisan ini adalah tulisan berlanjut dari tulisan saya sebelumnya yang juga membahas tentang pengalaman saya saat bimbingan skripsi, jika temen - temen belum membaca bagian pertama maka ada baiknya baca dulu tulisan saya yang berjudul #1 Bimbingan Skripsi.

Kembali pada cerita bimbingan skripsi kedua saya, bimbingan kali ini lebih longgar dari pada saat bimbingan pertama. Cuman ada tiga orang yang akan bimbingan hari itu saya, Aida, dan Zainal. Saya sendiri ada pada urutan kedua dalam daftar antrian ini, untuk bisa bimbingan dengan Pak Bambang. sebelum benar - benar bimbingan kami bertiga berjanji untuk tidak meninggalkan salah satu dari kami sebelum semua selesai bimbingan, dengan begini siapa yang pertama dan terakhir bimbingan tetap akan pulang bareng - bareng.

Kendala pada bimbingan kali ini adalah dengan tidur siangnya Pak Bambang, hal ini berawal dari saya datang ke kampus ketika itu saya melihat Pak Bambang belum tidur maka agar bisa bimbingan dengan teman saya Zainal makan saya menunggu di perpustakaan kampus, sekalian juga membantu dua orang temen yang butuh bantuan program untuk tugas akhir. Setelah akhirnya semua janji saya dan juga Zainal datang, saya pun bergegas menuju ruang Pak Bambang tapi tiba - tiba Aida mencegat saya dan mengakatan bahwa "Pak Bambang sedang tidur siang...". Kami berduan pun berhenti dan menunggu, disini kami bertiga menunggu cukup lama, malahan Aida sudah bolak - balik untuk melihat apakah Pak Bambang sudah bangun atau belum. Ingin rasanya membangunkan tapi apa daya saya tidak sanggup, Ketua Prodi saya sendiri tidak berani dan malah menyuruh kami menunggu beliau bangun.

Setelah menunggu lama di potong oleh sholat duhur dan makan siang beliau akhirnya bangun juga sekitar jam 14.00 WIB dari kami yang menunggu mulai dari jam 11.00 WIB. Saat kami tiba ternyata sudah ada anak kelas malam yang bimbingan dengan Beliau mendahului kami. Dari sana kami bertiga kembali harus menunggu anak kelas malam itu selsai dan juga Pak Bambang menyelesaikan makan. Sebenarnya saya sudah pengen pulan saja tapi nanggu juga kalo saya harus pulang tanpa bimbingan yang pada hari itu saya ke kampus cuman untuk bimbingan.

Hari itu akhirnya saya bimbingan juga, setelah Aida selesai maka saya masuk dan membuka leptop yang isinya bab pertama dari skripsi saya ini sengaja saya lakukan agar Pak Bambang membaca bab pertama skripsi saya. Seperti saya ceritakan pada tulisan #1 Bimbingan Skripsi, pada bimbingan pertama Pak Bambang tidak membaca tulisan saya dan hanya membaca judulnya. Jadi agar apa yang saya pikirkan sama dengan Pak Bambang maka saya sengaja meminta beliau untuk membaca semua bab pertama saya, cukup lama beliau membaca bab pertama saya dan sempat bolak balik akhirnya ada perbaikan.

#2 Bimbingan Skripsi

Saya senang bisa bimbingan dengan Pak Bambang, alasan utamanya adalah beliau tidak mengharuskan kita mengeprint lembar tiap lembar atau bab tiap bab saat bimbingan, tinggal mengubah tulisan di word ke pdf dan membawa leptop maka bisa bimbingan. Berbeda dengan beberapa dosen yang masih menggunakan kertas untuk bimbingan padahalkan untuk dicoret - coret. Intinya saya bisa hemat kertas, tinta, dan uang tentunya untuk ngeprint.

REVISI
- Manfaat tambahkan dengan memiliki kriteria penilaian dan hasilnya guru bisa membuat kelompok unggulan.
- Sub Bab tambahkan penetepan kriteria nilai untuk siswa pandai, sedang, dan kurang.

PROGRESS
Lanjut BAB II
#1 Bimbingan Skripsi

#1 Bimbingan Skripsi


Gambar dari sini klik

Pada hari rabu kemarin tepatnya tanggal 12 Juni 2013, dimana hari itu adalah kali pertama saya bimbingan setelah beberapa minggu yang lalu saya mendapatkan pembimbing. Pembimbing saya adalah Bambang Irawan M.T, Pak Bambang ini bukan dosen tetap jadi memang agak susah untuk bisa bertemu dengan beliau seperti kali ini dengan saya. Ternyata pada semester ini beliau hanya data pada hari Rabu dan Sabtu saja itu pun siang.

Seperti pada rabu siang itu saya harus mengantri dengan lima teman saya yang lain untuk bisa bimbingan dengan Pak Bambang, Jika saya baru pertama kali maka berbeda dengan kedua teman saya yang kebetulan wanita semua itu mereka sudah masuk pada pertemuan untuk kedua kalinya bimbingan dengan Pak Bambang.

Setelah lama menunggu hampir dua jam lebih tibalah giliran saya, ketika akhirnya saya dipanggil maka saya masuk dan menyerahkan jilid proposal yang sudah benar, ketika akhirnya beliau banyak berbicara mengenai judul skripsi saya yang harus ada kriteria pintar atau pandai, sedang, dan kurang. Beliau menjelaskan jika setelah menggunakan ujian ini harus ada kriteria yang diberikan kepada anak - anak yang telah mengikuti ujian online ini supaya pada akhirnya ujian online yang saya buat ini bisa menjadi tolak ukur membentuk sebuah kelas unggulan. Disana beliau juga menyarankan saya untuk mencari metode skoring yang bisa menentukan seorang siswa itu bisa masuk ke dalam kriteria pandai, sedang, atau kurang.

Secara keseluruhan beliau memang memuji skripsi yang saya buat ini bahkan beliau sempat bilang "bagus" beberapa kali pada judul saya. Tapi ada hal yang membuat saya mengganjal terhadap bimbingan pertama saya ini, beliau tidak membaca isi dari latar belakang dan isi yang lainnya hanya membaca judulnya saja. Sebenarnya hal ini membuat saya jadi serba salah takutnya apa yang beliau pikirkan itu tidak sesuai dengan ini yang saya buat. Pada bimbingan kedua semoga Pak Bambang dapat membaca semua yang saya baca agar beliau tahu apa yang saya ingin arahkan dalam skripsi ini, sementara jika beliau punya saran untuk memperbagus skripsi saya maka saya bisa dengan mudah menyelipkan jika sudah satu tujuan pada satu titik.

Tambahan pada bimbingan pertama ini ada kejadian lucu dimana kami harus diberitahukan oleh ketua Prodi untuk memberikan Pak Bambang ari minum. Jadi malu juga waktu itu kami memang tidak begitu peka akan hal - hal seperti itu jadi tidak sempat merasakan bagimana Pak Bambang yang terus berbicara dan pasti membutuhkan air agar tenggorokannya tidak kering. Terima Kasih Ketua Prodi... telah mengingatkan.
Judul - Judul Skripsi Saya

Judul - Judul Skripsi Saya

gambar dari sini klik
Tahap Pertama (Sebelum Uji Kelayakan Judul)
Judul pertama yang saya ajukan waktu itu mengambil tema tentang sistem pakar. Memilih sistem pakar karena pihak kampus pada waktu itu mewajibkan mahasiswa angkatan 2009 untuk hanya memilih tema antara sistem pakar, game dan jaringan. Karena dari ketiga tema yang diajukan oleh kampus saya merasa bisa menyelesaikan skripsi dengan sistem pakar maka saat itu saya memilih sistem pakar dengan judul :
"SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING"
Pada tahap ini saya yakin bahwa saya akan menyelesaikan skripsi dengan tema sistem pakar dan judul diatas.

Tahap Kedua (Sebelum Uji Kelayakan Judul)
Pada tahap ini judul saya berubah karena pada akhirnya pihak kampus memperbolehkan mahasiswa tingkat akhir tahun 2009untuk bebas tidak terpaku pada tiga tema yang diberikan oleh pihak kampus. Mungkin hal ini karena lambatnya beberapa mahasiswa yang menyerahkan proposal skripsi, dalam hal ini saya juga jadi salah satu dari beberapa mahasiswa tersebut. Pada tahap kedua saya lebih memilih SI (Sistem Informasi), judulnya sendiri adalah :
" PENERAPAN UJIAN ONLINE BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN COMPUTERIZED ADAPTIVE TESTING
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA MTS MANBA’UL’ULUM KUNINGAN "
Pada tahap ini selesai saya mantab akan menyelesaikan gelar sarjana dengan mengambil tema Sistem Informasi (SI) tapi untuk judul sendiri setelah ini masih berbuah karena judul ini adalah judul yang saya ajukan untuk uji kelayakan jadi tentunya masih bisa berubah.

Tahap Ketiga (Sesudah Uji Kelayakan Judul)
Tahap ini yaitu sesudah uji kelayakan judul, penguji menyuruh untuk mengganti judul yang saya ajukan karena tidak sinkron, tanpa berlama - lama sayapun merubah judul ada dua judul yang saya dapat pertama dari saya sendiri  dan juga dari seorang teman staf kampus yang baik judulnya itu :
" PENERAPAN UJIAN ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN COMPUTERIZED ADAPTIVE TESTING
UNTUK MEMINIMALISASI PENGELUARAN DANA PADA MTS MANBA’UL’ULUM KUNINGAN "
Judul diatas adalah ide dari staf kampus yang merubah variabel y dengan meminimalisasi pengeluaran dana.
" PENERAPAN UJIAN ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN COMPUTERIZED ADAPTIVE TESTING
UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN SISWA PADA MTS MANBA’UL’ULUM KUNINGAN "
Sementara saya merubah dengan menggantinya menjadi untuk mengukur kemampuan siswa.

Tahap Keempat (Sesudah Bimbingan Untuk Revisi)
Tahap ini adalah tahap terakhir pada tahap ini penguji menyarankan untuk menghapus variabel y jadi judul saya adalah :
" PENERAPAN UJIAN ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN COMPUTERIZED ADAPTIVE TESTING  PADA MTS MANBA’UL’ULUM KUNINGAN "
Judul diatas adalah judul terakhir saya karena semua pihak menerima baik penguji satu ataupun penguji dua, untuk progress sendiri sampai hari ini proposalnya sedang dijilid dan mungkin bisa besok diserahkan kepada ketua prodi supaya cepat saya mendapatkan pembimbing skripsi. Mohon doanya agar dilancaran semua proses yang saya lewati saat skripsi. Amiin   
Kasus Ahmad Fathanah & PKS

Kasus Ahmad Fathanah & PKS

gambar dari sini klik
Ketika akhirnya masalah korupsi suap impor daging sapi terungkap, kepercayaan saya pada partai politik sudah pada titik didih. PKS saja partai yang agamis yang di dalamnya kental dengan orang - orang bergelar haji dan ustad dibelakang nama mereka masih saja beberapa oknum ada yang tergoda dengan korupsi.

Dari semua itu yang paling saya benci adalah kelakuan oknum yang terlibat dalam kasus korupsi ini, yang banyak sekali menghamburkan uang kepada wanita - wanita cantik sampai tulisan ini dibuat masih ada sekitar dua puluh nama wanita lagi yang ternyata menerima uang haram dari Ahmad Fathanah. Jika memang uang yang dibagikan itu hasil dari kerja keras saya tidak mempersalahkannya tapi ini hasil korupsi yang sudah jelas uang rakyat dipake bangga depan wanita cantik buat membelikan mobil dan perhiasan yang mewah, memalukan.

Sementara yang membuat saya selalu bertanya dalam hati dan tidak habis pikir adalah bagaimana mereka oknum kader PKS ini melakukan hura - hura dengan wanita yang bukan muhrimnya. Padahal saya rasa mereka sangat tahu dan hapal betul batasan - batasan muhrim dan bukan muhrin. Hal ini berpijak pada seorang Ahmad Fathanah yang dengan gampangnya memberi puluhan bahkan ratusan juta untuk wanita - wanita cantik yang jika tanpa sebuah pamrih maka mungkin itu bohong. Menurut pengamatan saya sekarang ini jarang sekali orang yang iklas memberikan barang atau uang secara iklas tanpa pamri apalagi untuk seorang wanita. Pasti pada ujungnya harus ada timbal balik entah berupa apa atau apa saya tidak bisa sebutkan dan tidak tahu juga.

Saya berharap kasus ini dapat selesai dan semua yang menikmati uang hasil korupsi itu harus bisa di tuntaskan di usutdan di penjarakan sesuai hukum, walaupun katanya di Indonesia ini hukum bisa di beli. Jadi bagaimana ? mungkin tuhan yang akan membalasnya kalo sudah seperti itu.