Perbedaan Jurusan TKR Dengan TSM

Perbedaan Jurusan TKR Dengan TSM

Pada postingan kali ini saya akan membahas apa perbedaan dari TKR (Teknik Kendaraan Ringan) dengan TSM (Teknik Sepeda Motor). Sebenarnya jika kita tahu arti dari TKR dan TSM maka sudah jelas perbedaan dari kedua jurusan ini.

TKR (Teknik Kendaraan Ringan) jika di buat simple adalah jurusan yang ada di SMK atau STM yang akan mengajarkan murid atau siswanya untuk bisa atau ahli dalam memperbaiki, khususnya mobil. Jadi dapat kita simpulkan TKR (Teknik Kendaraan Ringan) itu berbeda dengan TSM (Teknik Sepeda Motor). Hal ini karena TKR itu lebih di fokuskan untuk siswa atau murid yang ingin belajar tentang bagaimana memperbaiki mobil sementara TSM (Teknik Sepeda Motor) adalah untuk siswa yang ingin tahu bagaimana memperbaiki motor.

Standar kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa dan murid dari jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan) adalah :
- Memahami dasar-dasar kejuruan mesin
- Memahami proses-proses dasar pembentukan logam
- Memahami proses-proses mesin konversi energi
- Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan tempat kerja
- Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja
- Melaks. prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas & pemanasan
- Menginterprestasikan Gambar teknik
- Menggunakan alat ukur ( Meassuring tools )
- Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara
- Memelihara baterei
- Mengoverhoul sistem pendingin dan komponen-komponennya
- Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian
- Memelihara transmisi
- Memelihara unit final drive / gardan
- Memperbaiki kerusakan ringan pd rangk/ sist. kelistr pengaman & kelengkp tambahan
- Memelihara / service sistem  bahan bakar bensin
- Memelihara / service sistem injeksi bahan bakar diesel
- Memperbaiki poros penggerak roda
- Memperbaiki sistem suspensi
- Memperbaiki sistem pengapian
- Memelihara / service engine dan komponen-komponennya.
- Memperbaiki sistem rem
- Memperbaiki sistem starter dan pengisian
- Memelihara / service AC ( Air Conditioner )
- Memperbaiki sistem kemudi
(Sumber)

Standar kompetensi ini adalah hal - hal apa saja yang wajib dikuasai oleh seorang siswa jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan) karena biasanya diakhir pembelajaran akan ada uji kompetensi bagi siswa jurusan TKR. Setelah selesai Uji Kompetensi dan beberapa proses lainnya maka siswa dari jurusan TKR akan lulus dari sekolah. Lapangan pekerjaan dari siswa jurusan TKR ini adalah operator di sebuah pabrik biasanya paling di idam - idamkan, kerja di bengkel mobil dan buka bengkel sendiri.

Selanjutnya saya akan membahasa tentang TSM (Teknik Sepeda Motor) menurut web SMK YASPIM Sukabumi, Jurusan TSM adalah kompetensi keahlian yang menekankan pada keterampilan pelayanan jasa mekanik kendaraan sepeda motor roda dua. Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang pekerjaan yang dikelola oleh badan, instansi atau perusahaan pribadi (wirausaha).

Standar kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa dan murid dari jurusan TSM (Teknik Sepeda Motor) adalah :
- Melakukan perbaikan sistem hidrolik
- Memperbaiki sistem gas buang
- Memelihara baterai
- Melaksanakan overhaul kepala silinder
- Melakukan overhaul sistem pendingin berikut komponen-komponennya
- Melakukan perbaikan sistem bahan bakar bensin
- Melakukan perbaikan engine berikut komponen-komponennya
- Melakukan perbaikan unit kopling berikut komponen-komponen sistem pengoperasian
- Melakukan perbaikan sistem transmisi manual
- Melakukan perbaikan sistem transmisi otomatis
- Melakukan perbaikan sistem rem
- Melakukan perbaikan sistem suspensi
- Melakukan pekerjaan servis pada roda, ban dan rantai
- Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen
- Melakukan perbaikan sistem starter
- Melakukan perbaikan sistem pengisian
- Melakukan perbaikan sistem pengapian
(sumber)

Standar kompetensi diatas merupakan keahlian yang akan didapat oleh siswa dari jurusan TSM (Teknik Sepeda Motor). Lapangan pekerjaan bagi lulusan TSM sama seperti TKR yaitu menjadi operator di pabrik masih menjadi favorit, bekerja di bengkel motor yang sudah mulai mejamur bahkan di tiap desa ada bengkel resmi Honda atau Yamaha dan membuka bengkel sendiri kecil - kecilan seperti tambal ban.

Kesimpulan dari postingan saya kali ini adalah perbedaan dari Jurusan TKR dan TSM terletak pada kendaraan yang akan dipelajari jika TKR adalah mobil maka TSM ada Sepeda Motor. Jika saya disuruh untuk memilih jurusan mana yang akan saya pilih jika masih SMP, maka saya akan memilih TSM. Alasan saya memilih TSM adalah sekarang ini hampir semua orang punya sepeda motor jadi bisa langsung praktek jika saya jurusan TKR tidak semua orang punya mobil, selain itu kita bisa membeli motor yang sudah tahun lama atau tanpa BPKB atau STNK untuk kita pake belajar sendiri dirumah dan harganya lebih murah dibandikan jika saya jurusan TKR dan ingin membeli mobil. Tapi itu balik lagi kepada kita semua sukanya di jurusan mana dan lakukan yang terbaik Insya Allah berhasil.

Terima Kasih..
Selamat Memilih Jurusan...
Review Film Our Brand Is Crisis (2015)

Review Film Our Brand Is Crisis (2015)

Review Film Our Brand Is Crisis (2015)


Awalnya saya bisa nonton film ini karena pada poster film ini  terpampang photo aktris hollywood favorit saya, yaitu Sandra Bullock. Film ini menceritakan tentang bagaimana tim konsultan politik dari Amerika, bisa memenangkan kampanye di Negara Bolivia. Adegan awal dari film ini adalah ketika Jane Bodine (Sandra Bullock) sedang di wawancara oleh stasiun tv. Jane Bodine yang sudah pensiun dari dunia konsultan politik di datangi oleh tim dari calon presiden Bolivia yaitu Castillo. Saya tidak akan menjelaskan secara lengkap sinopsis dari film ini, karena jika anda yang belum nonton film ini akan kena spoiler. 

Setelah saya menonton film ini, saya sedikit tahu bagaimana sebuah proses pemilihan presiden dari sisi seorang calon presiden dan beberapa hal yang terkait sebuah pemilihan. Ada banyak hal yang menurut saya harus kita ambil dari film ini terutama kita sebagai warga Indonesia yang akan melakukan pemilihan di tahun depan baik Pilkada atau Pilpres. Beberapa hal yang bisa saya ambil dari film ini adalah :

Pertama adalah soal negatif kampanye atau kalo di Indonesia mungkin kampanye hitam, dalam film ini juga ada banyak adegan tentang masalah kampanye hitam atau negatif kampanye. Pada film ini kampanye hitam dimulai saat calon presiden yang di konsultankan oleh Jane Bodine yaitu Castillo di timpuk telor oleh seseorang pria yang tidak dikenal. Karena hal itu Jane Bodine menuduh Pat Candy musuh atau saingan masa lalu mereka yang melakukan perbuatan ini, dari kejadian itu Jane Bodine mulai bersemangat dan mulai mencari - cari kesalahan masa lalu dari calon Presiden yang di konsultasikan oleh Pat Candy. Salah satu bentuk dari kampanye hitam dalam film ini adalah ketika Jane Bodine menyimpan photo Victor Rivera pada sebuah pohon dengan Klaus Barbie pembantai pada zaman Nazi disebuah pohon dan photo itu menyebar luas di Bolivia.

Kedua adalah janji kampanye, dalam film ini akhirnya Castillo memenangkan pemilihan presiden namun setelah menjadi presiden. Castillo lupa akan janji - janjinya selama masa kampanye. Dalam film ini Castillo berjanji tidak akan meminjam dana kepada IMF tanpa referendum. Namun setelah menjadi presiden Castillo malahan langsung meminjam dana ke IMF tanpa sebuah referendum.

Beberapa pelajaran baik yang bisa kita ambil dari film ini adalah soal kampanye hitam, jadi bisa kita simpulkan sebagai pemilih jangan langsung percaya begitu saya dengan berita - berita yang belum jelas tentang seorang calon presiden. Ada baiknya sebagai pemilih yang cerdas kita gali terlebih dahulu informasi lebih dalam tentang berita yang tidak jelas itu, mungkin jika sekarang di Indonesia itu istilahnya adalah hoax. Karena bisa jadi hoax yang sudah tersebar merupakan perbuatan dari tim kampanye.

Selanjutnya jangan terlalu percaya dengan janji manis calon presiden atau kepala daerah karena janji itu di ucap oleh lidah tak bertulang maka gampang sekali di ingkari. Ada baikny sebagai warga dan pemilih presiden kita wajib mengawal semua program kerja yang sudah di paparkan saat pemilihan.

Selamat memilih, memilih yang bijak sesuai hati nurani.