Atribut Pilkada Jabar

Senin, 10 Desember 2012

Selain poster dan juga baliho besar dijalan utama dengan photo pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, beberapa hari yang lalu saya menemukan atribut yang lain dari yang ada di atas. Atribut itu adalah sebuah kipas, tapi pada kipas yang berbentuk setengah bulat ini ada gambar pasangan Kang Yance dan Kang Tatang yang pada postingan sebelumnya saya juga sempat membahas mereka mengenai iklan yang mereka buat di koran Radar Cirebon yang ada janji mereka jika terpilih (baca disini). Atribut seperti ini juga menjadi hal yang saya pertimbangkan untuk memilih salah satu Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sebenarnya bukan tanpa alasan tapi saya ingin memilih pemimpin Jawa Barat ini yang kreatif dalam artian mereka itu punya kreatifitas yang tinggi dan tidak plagiat. Salah satu atribut yang menurut saya paling berhasil dalam menarik masyarakat adalah baju kemeja kotak - kotak yang di populerkan oleh Jokowi dalam pemilihan kepala daerah propinsi DKI Jakarta, yang saya pelajari dari ide yang Jokowi buat itu adalah Jokowi berani membuat brand yang baru dan bisa dibilang keren. Saya selalu ingat ketika dulu pernah ikut kampanya dan dikasih kaos tipis trus di kaos itu banyak sekali ajakan dan photo - photo yang mencalonkan diri dalam pemilihan beserta nomor yang harus di coblos atau dicontreng, padahal setelah selesai kampanye baju - baju itu tidak saya pake malah oleh ibu saya di jadikan kain lap. Iya, bukan tanpa alasan selain dari bahannya yang sangat tipis baju seperti itu juga terlihat sangat kampungan ketika di pake untuk acara - acara formal. Berbeda jika kita diberikan kemeja kotak - kotak Jokowi selain bahannya mungkin bagus, pada kemeja tersebut juga tidak ada ajakan atau nomor yang menempel pada baju, selain itu baju kemeja ini bisa di pake untuk acara - acara formal seperti teman teman kampus saya yang akhir - akhir ini banyak yang memakai kemeja kotak - kotak. Seperti hal diatas semoga pada pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 2013 ini, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur lebih kreatif dalam melakukan kampenya baik dari cara atau atribut yang digunakan.